Jumat, 20 Agustus 2010

4 Herbal Penangkal Bau Mulut

Proses metabolisme tubuh selama bulan puasa memungkinkan munculnya persoalan bau mulut. Meski wajar, tak ada salahnya jika Anda mencoba menangkalnya dengan mengambil manfaat beragam bahan alami.

Karena bau mulut orang berpuasa bernilai pahala, sebagian orang tidak terlalu memedulikannya. Soal benarkah bau mulut cenderung meningkat di masa puasa daripada hari biasa, sejauh ini belum ada jawaban pasti.

Cara paling mudah untuk meredam bau mulut selama berpuasa tentu saja rajin membersihkan gigi, terlebih setelah makan sahur. Parahnya kebiasaan ini juga tidak mudah bagi sebagian orang. Selesai sahur, banyak orang malas gosok gigi, malah langsung tidur lagi. Padahal, setelah 30 menit tak makan, keasaman mulut akan meningkat karena sisa asam tidak diangkat.

Untuk menetralkan bau mulut sekaligus membuat napas lebih bersahabat selama berpuasa, Anda bisa memanfaatkan beberapa ramuan alami berikut ini:
1.Cengkih Kurangi Peradangan
Untuk mendapatkan khasiatnya sebagai obat kumur penangkal bakteri bau mulut, berikut cara meramunya: Ambil 3-5 bunga cengkih. Seduh dengan air secukupnya kurang lebih 5 menit, lalu dinginkan. Gunakan air ini untuk berkumur. Cara lain, ambil beberapa butir cengkih kering. Tumbuk sampai hancur, rendam dalam segelas air hangat. Setelah 30 menit, airnya dapat digunakan untuk berkumur.

2.Sirih Kaya Atsiri
Cara meramu: Cuci bersih beberapa lembar daun sirih lalu direbus dengan 1,5
gelas air. Setelah dingin, air rebusan ini digunakan untuk berkumur setelah gosok gigi.
Ambil 10-15 lembar daun sirih merah yang telah dicuci bersih, rebus dengan 400 cc (dua gelas air) hingga tersisa 200 cc, lalu saring. Selagi hangat, gunakan untuk berkumur-kumur setelah sahur.

3. Kayu Manis Samarkan Bau Mulut
Untuk memanfaatkan kayu manis sebagai obat kumur penghilang bakteri penyebab bau, cukup mudah. Rebus dua batang kayu manis dengan air secukupnya hingga mendidih. Setelah dingin, airnya dapat digunakan sebagai obat kumur.

4. Kapulaga Antibakteri yang Sejuk
Ada dua cara untuk mendapatkan khasiat kapulaga :
Untuk pengobatan luar, rebus atau haluskan semua bagian tumbuhan kapulaga. Lalu airnya atau adonan halusnya dibalurkan ke bagian yang sakit.
Untuk obat kumur, biji kapulaga ditumbuk lalu direbus dan air saringannya diminum. Cara lainnya, biji kapulaga direbus dengan air bersih. Setelah masak dan dingin, air rebusan dapat digunakan untuk obat kumur. Berkumurlah setelah gosok gigi, usai makan sahur tentunya. Agar mendapatkan khasiatnya secara maksimal, biasanya sebelum digunakan buah kapulaga disimpan dalam bentuk utuh alias tidak dikupas. Baru ketika hendak digunakan, kupas kulit luarnya kemudian ambil bijinya.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar