Minggu, 07 November 2010

ADA TULISAN “ALLAH” PADA BAYI ANEH KAKI DEMPET”


Tanjungsamak-Rangsang, Kisah Bayi aneh kaki dempet yang dilahirkan seorang oleh seorang ibu Yanti 20 th dengan pasangannya Atan 25 th, pada Sabtu, 06 Nopember 2010 di Desa Tanjungsamak Kec. Rangsang lalu, berakhir dengan hembusan nafasnya terakhir pada pukul  21.20 WIB setelah mendapat rawatan sementara lebih kurang 9 jam di  Puskesmas Tanjungsamak dan langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan. Namun Allah SWT tetap menunjukkan kekuasaanNya kapanpun waktunya dan di manapun tempatnya, temasuk pada bayi yang dilahirkan dengan kaki dempet tersebut.
Bayi kali dempet itu terdapat Tulisan “ALLAH” pada telingga sebelah kirinya, itulah bukti kekuasaan Allah SWT dan semua itu terjadi hanya karenaNya. “INNALILLAHI WAINNA ILAIHI RAJIUUN”

Sabtu, 06 November 2010

“BAYI ANEH LAHIR TANPA ALAT KELAMIN DENGAN KAKI DEMPET SEPERTI IKAN”

Tanjungsamak-Rangsang, “SUBHANALLAH”  itulah lafaz yang dikeluarkan semua orang yang melihat Sijabang Bayi (Istilah nama bayi yang baru dilahirkan) yang dilahirkan seorang ibu yang bernama yanti, 20 tahun   di kediamannya Jl. Wonosari Rw. 04 Desa Tanjungsamak Kec. Rangsang Kab. Kepulauan Meranti, hari Sabtu, 06 Nopember 2010 tepat pukul 11.37 WIB dibantu oleh seorang bidan Puskesmas Tanjungsamak Eka Handarini dengan didampingi suaminya Atan 25 tahun. Yanti melahirkan seorang bayi yang kurang sempurna dengan berat badan 1,3 Kg, karena lahir dalam kondisi tidak sempurna oleh bidan Puskesmas  Tanjungsamak langsun g dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Tanjungsamak Kec. Rangsang untuk mendapatkan perawatan. Di Puskesmas Tanjungsamak langsung ditangani oleh Dokter Umum Puskesmas, karena di Puskesmas Tanjungsamak tidak memiliki Dokter Spesialis anak. Menurut Dokter Umum Puskesmas Tanjungsamak bernama dr. Prima anak Yanti kondisinya sangat memprihatinkan, dilahirkan tanpa alat kelamin dan lubang anus dan kedua kakinya dempet, denyut jantungnya pun tidak normal dan harus dirujuk ke Rumah Sakit atau dokter spesialis.
Sejak dirawat di Puskesmas Tanjungsamak Kec. Rangsang, si bayi tanpa alat kelamin dan lubang anus dengan kedua kakinya dempet tersebut hanya  dengan pernapasan bantu  oksigen dan hanya dibalut dengan popok untuk menambah kehangatan. Menurut Awek, petugas yang merawat, seharusnya bayi tersebut harus didalam box Inkubator.
Selanjutnya menurut pihak keluarga, yang diwakili oleh Simpai (nama Panggilan), kemungkinan besar bayi tersebut besok minggu pagi akan dibaya ke RSUD  Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk perawatan lebih lanjut sebagaimana anjuran dokter Puskesmas Tanjungsamak Kec. Rangsang.