Minggu, 12 Juni 2011

PLN TANJUNGSAMAK DIAMBANG KRITIS

Tanjungsamak-Rangsang, Hampir sudah tiga bulan lebih, PLN Tanjungsamak Kec. Rangsang tidak jelas. Hidup dan mati terus bergiliran. pada awal bulan mei 2011 kemaren PLN Tanjungsamak sudah memberlakukan giliran empat satu artinya Empat hari hidup satu hari mati, sampai pada awal bulan Juni 2011 ini malahan bertambah parah. PLN memberlakukan 2:1 artinya dua malam hidup satu malam mati sampai pagi. Menurut Kepala PLN Unit Tanjung samak (Hom Ing) pemberlakuan ini disebabkan karena beberapa unit mesih rusak dan masih diusahakan perbaikan.

Semua Pelanggan mengeluhkan jeleknya pelayanan PLN Tanjungsamak, yang semakin tahun semakin buruk. hal ini disampaikan salah seorang pelanggan yang bernama Ucok yang tinggal di Parit Lajar Tanjungsamak, menurut ucok, Pelayanan PLN semakin hari, bulan dan tahun semakin buruk dan tidak diimbangi dengan beban yang ditanggung oleh pelanggang karena bergiliran pun bayarannya tetap besar dan bila membayar tagihannya terlambat sedikit sudah kena denda. Hal yang sama juga disampaikan oleh  Lek Madi yang tinggal di Parit Sidomulyo Desa Tanjung Bakau.

Sampai saat ini belum ada usaha pihak yang bertanggung Jawab  yaitu PLN Cabang Selatpanjang dan PLN Dumai sebagai ongkang Induknya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan PLN, khususnya Warga Kecamatan Rangsang Kab. Kepulauan Meranti.