Selasa, 29 April 2014

KUMAN BERSARANG DI SIKAT GIGI

UNTUK menjaga kebersihan gigi, anda pasti rutin
menggosok gigi. Tapi seberapa higieniskah sikat
gigi anda? Sebab terkadang hal-hal sepele justru
membuat sikat gigi sebagai sarang aneka kuman.
Kesalahan seperti apa yang malah membuat alat
pembersih gigi ini malah jadi rumah bakteri,
virus, dan bahkan jamur?
Di waktu tertentu, mikroba yang bersarang di
sikat gigi bisa mencapai angka 10 miliar. Itu
makanya penting untuk mengganti sikat gigi
secara rutin. Jangan ganti sikat gigi anda saat
bulunya mulai menipis saja. Patut disimak hal-
hal yang tampaknya sehat dan tidak berbahaya
namun justru menjadikan sikat gigi sebagai
sarang kuman.
1. Sikat gigi diletakkan tidak sampai 2 M dari
kakus
Sikat gigi umumnya diletakkan di dalam kamar
mandi. Padahal jika diletakkan di dalam kamar
mandi, maka sikat gigi akan tercemar kotoran
dan mikroba lain yang tidak diinginkan masuk ke
mulut. Apalagi jika sikat gigi tersebut diletakkan
tidak sampai dua meter dari kakus di toilet.
Menurut Dr. Gerry Curatola, pendiri Rejuvenation
Dentistry dan pengarang buku 'Smile For Life,
Rejuvenation Dentistry and the Art of Wellness',
jarak itu terlalu dekat.
"Orang tidak menyadari bisa jadi ada lebih
bakteri pada sikat gigi daripada dudukan toilet,"
kata Curatola, seperti dilansir Jpnn (Grup
Padangtoday) dari laman Fox News , Minggu
(27/4).
2. Menyimpan sikat gigi dalam kemasan plastik
Cara anda menyimpan sikat gigi dapat
mempengaruhi berapa banyak kuman yang
bersemayam di sikat gigi anda. Tampaknya
menyimpan sikat gigi di dalam kotak atau tabung
plastik aman dari kuman, namun tidaklah
sehigienis itu.
Menempatkan sikat gigi dengan tempat dari
plastik berpenutup bisa jadi masalah karena
tempat plastik itu bertindak seperti cawan petri
sehingga memungkinkan tumbuh virus dan
bakteri di dalamnya.
3. Menghilangkan kuman sikat gigi dengan
microwave
Salah satu kesalahan yang dilakukan beberapa
orang untuk membasmi kuman di sikat gigi
adalah dengan memanaskannya sebentar di
microwave. Mereka pikir bisa mensterilkan, tapi
yang sebenarnya terjadi adalah memanaskan
plastik. Kebanyakan sikat gigi terbuat dari plastik,
silikon, dan nylon, yang mana microwave bisa
merusaknya.
Bahkan dengan memanaskan sikat gigi di dalam
microwave bisa membuat orang yang
menggunakan sikat itu berisiko terpapar
bisphenol-A (BPA), bahan kimia yang ditemukan
di berbagai jenis plastik dan ditengarai berkaitan
dengan anek dampak kesehatan, termasuk
gangguan kesuburan dan aneka jenis kanker.
Daripada memanaskan sikat gigi, lebih baik
membilas sikat gigi kotor dengan air hangat dan
sedikit sabun, kemudian menutupinya dengan
kantung kain untuk mencegah kuman datang dan
hinggap. Dan sebaiknya belilah sikat gigi baru
setidaknya empat kali dalam setahun.
4. Pasta gigi hilangkan kuman di sikat gigi?
Pasta gigi normal tidak berdampak pada bakteri
pada sikat gigi.
Pada dasarnya mulut memiliki biota bakteri yang
berjumlah miliaran atau microbiom oral. Ketika
microbiom oral dalam keadaan sehat, maka
manusia terlindung dari virus yang mematikan
dan bakteri di sekitarnya. Namun pada
kebanyakan orang, mikrobiom menjadi berubah
karena penggunaan pasta gigi berdeterjen atau
obat kumur yang mengandung alkohol. (*)